Beberapa kematian dikonfirmasi setelah ledakan yang terjadi pada Kamis pagi tanggal 18 Juli 2019 di gedung Studio No. 1 perusahaan produksi animasi Kyoto Animation. Polisi melaporkan api mulai menyambar sekitar pukul 10.30 waktu setempat, dan telah mengidentifikasi seorang pria berusia 41 tahun sebagai tersangka.Menurut petugas pemadam kebakaran, lebih dari 30 orang terluka dalam kebakaran itu, dan sekitar 10 orang tidak sadarkan diri dan dalam kondisi kritis. Satu orang langsung dipastikan tewas di tempat kejadian, meskipun polisi setempat kemudian mengatakan bahwa sebanyak 10 orang dikhawatirkan mati. Tersangka termasuk di antara mereka yang terluka dan sedang dirawat di rumah sakit.
Polisi juga menemukan beberapa benda tajam seperti pisau di lokasi kebakaran tetapi belum memastikan apakah benda itu milik tersangka. Menurut polisi, tersangka mengaku menaburkan bensin saat ia diangkut jauh dari tempat kejadian. Dia belum ditanyai lebih lanjut karena harus mendapatkan. Laporan media Jepang melaporkan saksi mendengar pria itu mengatakan "Mati" saat membakar sesuatu dengan bensin.
Studio No. 1 Kyoto Animation terletak di Fushimi Ward di Kyoto dan mulai beroperasi pada tahun 2008. Perusahaan juga mengoperasikan kantor pusat terpisah, gedung Studio No. 2, toko barang dagangan, dan gedung Studio No. 5 di kota Uji. Dalam sebuah tweet, animator Jun Nakagawa (sutradara Film High School Fleet ) mengonfirmasi bahwa staff di Studio No. 2 selamat. Sekitar 160 orang dipekerjakan di Kyoto Animation.
Tidak ada komentar
Emoticon